-->

Perjanjian Larangan Uji Nuklir ditandatangani


Perjanjian Larangan Uji Nuklir ditandatangani

Perwakilan dari Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Britania Raya menandatangani Perjanjian Larangan Uji Nuklir, yang melarang pengujian senjata nuklir di luar angkasa, di bawah air, atau di atmosfer. Perjanjian itu dipuji sebagai langkah pertama yang penting menuju kendali senjata nuklir.

Diskusi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet tentang larangan uji coba nuklir dimulai pada pertengahan 1950-an. Pejabat dari kedua negara datang untuk percaya bahwa perlombaan senjata nuklir mencapai tingkat yang berbahaya. Selain itu, protes publik terhadap pengujian atmosfer senjata nuklir semakin menguat. Namun demikian, pembicaraan antara kedua negara (kemudian diikuti oleh Inggris) berlarut-larut selama bertahun-tahun, biasanya runtuh ketika masalah verifikasi dibesarkan. Amerika dan Inggris menginginkan inspeksi di tempat, sesuatu yang ditentang keras Soviet. Pada tahun 1960, ketiga pihak tampak dekat dengan kesepakatan, tetapi jatuhnya rencana mata-mata Amerika atas Uni Soviet pada bulan Mei membawa negosiasi berakhir.

Krisis Misil Kuba memberikan dorongan besar untuk menghidupkan kembali pembicaraan pada bulan Oktober 1962. Soviet berusaha memasang rudal-rudal berkemampuan nuklir di Kuba, membawa Uni Soviet dan Amerika Serikat ke jurang perang nuklir. Pimpinan Cooler menang dan krisis berlalu, tetapi skenario lain yang mungkin tidak hilang pada pejabat AS dan Rusia. Pada Juni 1963, negosiasi larangan uji dilanjutkan, dengan kompromi dari semua pihak. Pada 5 Agustus, perwakilan Inggris, Amerika, dan Rusia menandatangani Perjanjian Larangan Uji Nuklir. Prancis dan Cina diminta untuk bergabung dengan perjanjian tetapi menolak.

Perjanjian Larangan Uji Nuklir adalah langkah kecil tetapi signifikan menuju kendali senjata nuklir. Di tahun-tahun mendatang, diskusi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet berkembang hingga mencakup batasan pada banyak senjata nuklir dan penghapusan orang lain.

0 Response to "Perjanjian Larangan Uji Nuklir ditandatangani"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel